hebohnya komputer saya

pagi itu, sesosok bocah terlelap tidur di dalam kandang mininya. dia males banget buat bangun. soalnya jarum jam masih cinta sama angka lima. tapi tiba-tiba imajinasi dalam mimpinya tersobek deringan henpon buntut peninggalan kakaknya.

" halloo. assalamualaikum " suara dari seberang penuh rasa tak berdosa.
"waalaikumsalam" (dalam hati : aduh, bikin repot aja sih)
"lagi ngapain ini? Sudah mandi?" dari seberang menyampaikan perhatian yang tak diharapkan.
"lagi maen ke alam mimpi"

Percakapan lewat henpon terus berlangsung. Walaupun awan mendung menyelimuti kata-katanya. Inilah cuplikan selanjutnya :

"bapak beli printer" (ooo, ternyata babenya yang tilpun)
"lho ? kog cuman printer? komputernya ? "
"ada lhah !"
"lho? bukannya komputernya uda diangkut ke sekolah?" (beberapa waktu yang lalu ayahnya sudah beli komputer. Komputer bekas pentium 2. hebat kan ???)
"iya"
" lha buat apa printer kalo enggak ada komputernya"
" komputernya ada. bapak beli lagi?"
"hahhh??? beli lagi ???"
"iya! lhawong kalo enggak ada komputer bapak enggak bisa kerja"
"kog bisa beli lagi?? uang dari mana? ngutang ?"
"hush ! anak kecil enggak boleh tauk!"
"oooooo ..."
"cepet pulang ya!"
"iya dehh. asalamualaikum"
"waalaikumsalam"

Dengan senang hati dia menutup telpon dan kembali memejamkan matanya. Dia enggak ngerti apa maksut bapak nya telpon pagi pagi. Mungkin karena bapaknya adalah manusia produk dulu, orang tua yang suda telat mengerti komputer. Lha sekarang bisa punya komputer. Wahhhh .. sensasinya bagai diguyur air emas !

Enggak ada sinyal yang jelas kenapa bapaknya beli printer. Padahal biasanya si bapak pake mesin ketik. Mesin buat nulis yang ngluarin bunyi *tik tik tik* . yang kalo salah ngetik satu huruf, bisal fatal semua jobnya. Kalao dipikir-pikir, ternyata si bapak beli printer yaa buat mencetak dokumen yang udah si bapak bikin di Ms Word. Soalnya, si bapak enggak paham kalao ngeprin di jasa jasa pengetikan. Nyimpen data ke flesdis aja masih enggak karuan. Pernah suatu hari :

” orang buka jasa pengetikan kog enggak bisa ngeprin ”
” emangnya kenapa sih pak?”
” ini lho, liaten ta!”
”hahahaha ... ini mah, salah yang ngetik., bukan yang ngeprin”
”tapi mustinya mas itu yoo tetep bisa benerin dokumen ini. Lhawong berani buka jasa pengetikan tapi kog yaa masih kaya gini hasilnya”


Pelajaran pertama : orang tua akan mengalami puber kedua. Makanya kadang si tua-tua bersikap lebih heboh daripada para remaja

Pelajaran kedua: belajar itu penting. Sudah tua pun masih butuh ilmu buat kerja. Makanya, pas masih muda, ayo belajar. Kalao perlu enggak usah tidur! Hehehehe

Pelajaran ketiga : semangat akan menimbulkan rasa kepercayaan diri buat bisa.

Pelajaran keempat : ayo bikin gerakan ”produk lama gaya moderen”

Nah, untuk lebih jelasnya, ini dia yang namanya komputer


Kalau ini, disebut printer


3 coment:

Anonim mengatakan...

duso ke :DDDDD

prineprin epiferin mengatakan...

pret ! apa itu dosa ??? apakah itu sejenis minuman memabukan ???

Hamzah mengatakan...

????

Posting Komentar

speak up !